Cerita tentang Kita

Hallo 2021

HAIII 2021… rasanya habis 2019 terus Januari,  Februari, Maret,skip skip skip Desember and finally 2021! Waw.

Meski 2020 serasa skip-skip aja tapi ini termasuk berat buat aku ~ dan suami maybe ~ Corona sungguh make my day is…  Nelongso. Aku runtut dari Januari.

Hari-hari di bulan januari masih stabil,  aku ikut ApelMerah ke Karawang (Kota panas dengan sejuta masalah). Endog sementara aku titipkan neneknya karena waktu itu kami (aku dan Apelmerah) harus urus-urus segala perijinan PT disini.

Corona belum sampai indonesia,  tapi waktu itu aku udah menunjukkan gejala-gejala psikis tiap kali liat berita corona di sosial media HAHAHA.  Parno. Tiap Ada berita corona,  langsung serik tenggorokan dan batuk-batuk. Ah sudahlah.

Di 2020 Ibu Bapak sempat berkunjung ke Jakarta.  Ke Ancol dan seaworld (yang dekat-dekat aja) ngelepas penat selama ratusan jam kerja di 2019. Teman dekat di kampus juga berkunjung ke Jakarta dan kami keliling Jakarta padahal ya nggak ada yang menarik.

Endog saat di Apartemen,  2020
Ah waktu itu kami masih bebas naik busway dan KRL Kalo Sekarang..
Februari, 2020

Maret ada panggilan kerja dan harus jauhan lagi dengan Endog.  Ikut tes interview dan tulis semua lolos. Lalu bulan berikutnya harusnya ada tes tahap dua,  tapi karena CORONA. Semua jadwal jadi berubah.

Tiba-tiba Jakarta PSBB,  semua jalur transportasj ditutup.  Kereta nggak ada,  bus nggak ada. Bukan jakarta aja sih,  seluruh pulau jawa juga akhirnya PSBB akibat Corona.

Di tahun 2020 juga tahun dimana aku harus LDR dengan Endog paling lama karena PSBB. Itu kenapa aku bilang tahun 2020 adalah tahun terberat akuuuu. Huhuhu…

Tahun 2020, ada yang datang dan ada yang pergi. Aku dan suami menyempatkan diri — di tengah pandemi — untuk pulang kampung setelah setahun lebih lamanya kami nggak pulang kampung.  Setelah seminggu pulang kampung,  nenek tercinta dari suami meninggal.  innalillahi wa innailaihi rojiun.

TERUS MANA HAPPY HAPPY NYA?

Wkwkwk. Mengeluh adalah hobiku, nggak juga kokk. Jadi di tahun 2020 juga pertama kalinya aku dan ApelMerah menjalankan ibadah puasa di tanah rantauuu. Aku masakk sendiriii looo, padahal aku nggak suka masak. Ini semua akibat Corona hahaha (masih corona yang salah). Terus tiba-tiba Kemenhub ngijinin transportasi beroperasi lagi dengan syarat membawa surat sehat bebas covid. Akhirnyaa aku bisa pulangg setelah 3 purnama pisah ama Endog, lalu sedih lagi karena harus ninggalin ApelMerah sendirian di sini, sahur sendiri, buka sendiri, LEBARAN SENDIRI 😭

Tahun 2020, pertama kali Endog dibawa ke tanah rantau karna kapokkk takut LDR an sampai 5 purnama. Pertama kali juga Endog terbang pakai pesawat hehehe, meski dia tertidur -_______-

(Heboh tanya ke suami tahun 2020 ngapain aja karna kok aku tiba-tiba lupa) T____T

Sejak bulan Juni 2020 aku pada akhirnya menjadi IRT fulllll! Yang waktu 24 jam betul-betul berdua aja ama anak. Suka ngaca lalu ngomong ke diri-sendiri YOU CAN DO IT!! Cayooooo.. But, setelah dijalani ternyata mudah. Asal nggak masak HAHAHA.

Di tahun 2020 juga aku dan suami masih banyak belajar satu sama lain. Masih sering berselisih paham lalu bertengkar dan nangis bareng. Karna bertengkarnya suami istri nggak melulu soal orang ketiga, tidur nggak ngadep istri aja udah jadi masyalaah wkwkwkwk.

Kalau dipikir-pikir, di tahun 2020 inilah aku dan ApelMerah bener-bener jadi orang tua yang utuh bagi Endog. Karena sejak taun 2018 —- you know lah ya —- kami harus malang melintang kesana kemari karena jarak.

Tahun 2020 ternyata masih sedikit lebih baik dibanding tahun 2019 yang isinya perjuangaaannnn mulu, huft! Harapanku, teteup dong, plis 2021 be nice yaaaa. Terutama corona nih, kamu ngilang ya bgsd! Karna aku sudah capek mau swab-swab tiap ke luar kota.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *